Pak Entis Cahyana adalah seorang ayah yang sedang mempertaruhkan segalanya demi kesembuhan anak bungsunya, Reza Aditya, 14 tahun. Anak yang dulu aktif dan ceria itu kini hanya bisa terbaring lemah, setelah satu tahun menderita penyakit kronis yang bermula dari luka kecil akibat jatuh saat lomba 17 Agustus.
Luka itu tak kunjung sembuh, malah semakin parah hingga tangan kanannya membengkak besar dan sulit digerakkan. Reza harus berhenti sekolah sejak kelas 2 SMP karena tubuhnya tidak mampu menahan rasa sakit yang terus datang. Kini ia hanya bisa memandang dari jauh cita-cita yang sempat ia bangun.
Sebagai ayah, Pak Entis tak pernah menyerah. Ia menjual motor satu-satunya alat transportasi dan harta paling berharga yang ia miliki demi membawa Reza berobat. Bahkan modal berkebun yang dulu menjadi tumpuan hidup keluarga pun habis untuk biaya pengobatan. Kini, tak ada yang tersisa.
Namun, karena pengobatan Reza membutuhkan waktu panjang dan biaya besar, bantuan dari BPJS tidak cukup. Biaya transportasi, makan harian selama di rumah sakit, dan obat-obatan tambahan harus tetap dibayar.
Agar bisa tetap mendampingi anaknya yang dirawat di rumah sakit besar yang jauh dari rumah, Pak Entis berjualan kopi keliling di sekitar rumah sakit. Ia membawa termos, gelas plastik, dan tekad yang besar. Setiap malam ia berjalan kaki menjajakan kopi, berusaha keras agar bisa membeli makanan untuk istri dan anaknya, juga agar esok masih ada sedikit uang untuk membeli kebutuhan pengobatan.
“Saya nggak bisa diam… kalau saya hanya menunggu, siapa yang akan bantu Reza? Saya harus kuat. Meski kaki saya lelah, asal anak saya bisa sembuh.” ujar Pak Entis dengan suara lirih, menggenggam erat gelas kopi yang ia jual.
Di tengah rasa lelah dan lapar, Pak Entis tak pernah berhenti berdoa dan berikhtiar. Ia tidak minta dikasihani ia hanya berharap ada orang-orang baik yang mau ikut meringankan beban ini. Ia ingin melihat Reza kembali sehat dan tersenyum. Reza sangat butuh bantuan kita semua. Ayahnya sudah mengorbankan segalanya, tapi beban ini terlalu berat jika ditanggung sendiri.
Yuk #OrangBaik, bantu Reza dan ayahnya dengan cara:
1. Klik tombol DONASI SEKARANG
2. Masukkan nominal terbaik
3. Pilih metode pembayaran
4. Selesaikan donasi
5. Sebarkan kisah ini ke sebanyak mungkin orang
Setiap donasi adalah harapan baru bagi Pak Entis dan Reza. Jangan biarkan perjuangan ini berjalan sendiri. Mari kita hadir untuk mereka karena tak ada yang lebih kuat dari cinta seorang ayah, dan tak ada yang lebih berharga dari doa dan bantuan tulusmu.
Belum ada Fundraiser
Menanti doa-doa orang baik