Perjuangan lansia Ringkih Penjual Pisang Keliling ...
Perjuangan lansia Ringkih Penjual Pisang Keliling ...
Setiap minggu, Abah Koni memikul 50kg pisang berjalan kaki 4 jam menembus gunung. demi bisa menyekolahkan Tias cucu yatim piatunya, yang tak pernah mengenal ibunya sejak lahir dan ditinggalkan ayahnya hingga kini.
Di usia senja, Abah masih harus bekerja keras menjual pisang dan menjadi kuli sawah agar cucunya bisa tetap sekolah dan makan sehari-hari. Abah hanya ingin satu hal sebelum ia menutup usia melihat Tias sekolah setinggi-tingginya.
Hidup Abah dan keluarganya penuh perjuangan, pendapatan dari berjualan pisang dan membajak sawah yang tak seberapa. Bahkan, untuk makan pun sering berutang ke warung. istrinya hanya bisa memasak ikan asin dan daun singkong agar cucunya tetap bisa makan.
Kini, Tias duduk di kelas 5 SD. punya cita-cita jadi pemadam kebakaran, tapi masih menunggak biaya sekolah. Tahun depan Tias harus masuk SMP, tapi biaya semakin besar. Jika tak ada bantuan, Tias bisa putus sekolah.
Kadang juga abah pernah berjualan pisang tidak laku sama sekali dan hasilnya abah harus memikul beban berat lagi untuk membawa pulang pisang tersebut, itu mengakibatkan Abah berjalan pincang karna tenaga dan kaki abah sudah tidak kuat lagi berjalan jauh dan memikul beban yg berat setiap harinya. Abah juga sempat jatuh ke jurang saat hendak ke sawah dan tak bisa bekerja selama 3 minggu. Saat itu, mereka bahkan tak punya beras untuk makan. Bantuan tetangga pun tak selalu cukup.
Kita bisa jadi bagian dari harapan Abah dan masa depan Tias.
Dengan donasi, kamu membantu:
Melunasi tunggakan biaya sekolah Tias.
Biaya masuk SMP dan perlengkapan sekolah.
Kebutuhan makan, listrik, air, dan jajan harian Tias.
Pengobatan dan keperluan hidup Abah dan istri.
Sekecil apapun bantuanmu, sangat berarti bagi Abah dan Tias.
Klik tombol Donasi Sekarang
Bantu Abah terus bertahan dan melanjutkan sekolah Tias. Meskipun sedikit tetapi bisa meringankan beban Abah Koni.
Semoga setiap rupiah yang kamu berikan menjadi amal jariyah, dibalas berlipat oleh Allah SWT.
Semoga Abah diberi kesehatan, dan Tias bisa menggapai cita-citanya menjadi pemadam kebakaran yang membanggakan.
Aamiin ya Rabbal 'alamiin.
Di usia yang seharusnya menjadi masa tenang, Abah masih harus berjuang seorang diri di jalanan. Mari bantu ringankan beban Abah Idi, agar ia bisa beristirahat dengan layak, mendapat perawatan medis, dan tak lagi kelaparan. Bantu dengan cara:
Beberapa informasi:
*Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan.
Contact and More Information:
Instagram: @ayokita.peduli
Email: ayoberdampakberdaya.id@gmail.com
*Page ini merupakan bagian dari program “Semua Berhak Nyaman”
*Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memberikan Paket Sembako, Bantuan Modal Usaha Penerima Manfaat, dan Bantuan Lainnya kepada para penerima manfaat yang membutuhkan. Selain itu hasil donasi juga akan disalurkan untuk penerima manfaat lainnya berdasarkan analisa kebutuhan pihak Yayasan.
